Pengobatan Rumahan yang Terobosan untuk Anjing: Mengatasi Cacing Hati Secara Alami

Pengobatan Rumahan yang Terobosan untuk Anjing: Mengatasi Cacing Hati Secara Alami

Cacing hati pada anjing merupakan kekhawatiran serius bagi pemilik hewan peliharaan, karena menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan bagi sahabat kita tercinta. Artikel ini mendalami dunia pengobatan rumahan, menawarkan pendekatan alami untuk mencegah dan menangani kondisi serius ini. Meskipun bukan pengganti perawatan hewan, pengobatan ini dapat berperan mendukung kesehatan anjing Anda.

Memahami Penyakit Heartworm pada Anjing

Penyakit cacing hati disebabkan oleh parasit Dirofilaria immitis yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Cacing ini berada di jantung, paru-paru, dan pembuluh darah anjing yang terinfeksi, sehingga menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk gagal jantung dan penyakit paru-paru. Deteksi dini dan pencegahan sangat penting.

Pengobatan Rumahan untuk Pencegahan Cacing Jantung

  1. Penangkal nyamuk: Karena cacing hati ditularkan melalui nyamuk, penggunaan obat penolak alami dapat menjadi garis pertahanan pertama. Minyak atsiri seperti serai wangi, kayu putih, dan minyak nimba diketahui dapat mengusir nyamuk jika dioleskan dengan aman pada bulu anjing Anda.
  2. Suplemen Herbal: Jamu tertentu dipercaya memiliki khasiat yang dapat membantu mencegah infeksi cacing hati. Herbal seperti hawthorn dan bawang putih telah disarankan karena potensi manfaat kesehatannya, meskipun efektivitasnya belum terbukti secara ilmiah dan harus digunakan dengan hati-hati.
  3. Manajemen Diet: Sistem kekebalan yang kuat dapat membantu anjing melawan cacing hati. Memberi anjing Anda makanan yang kaya antioksidan, termasuk buah-buahan dan sayuran segar, dapat meningkatkan sistem kekebalannya.
  4. Latihan rutin: Menjaga kesehatan anjing Anda melalui olahraga teratur dapat membantu tubuhnya lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit, termasuk cacing hati.
  5. Perawatan Pencegahan: Meskipun bukan 'pengobatan rumahan', memastikan anjing Anda menerima pemeriksaan dokter hewan secara teratur dan pengobatan pencegahan tetap merupakan cara paling efektif untuk melindungi terhadap cacing hati.

Pendekatan Pengobatan yang Seimbang

Penting untuk diperhatikan bahwa meskipun pengobatan rumahan dapat mendukung kesehatan anjing Anda, pengobatan tersebut bukanlah pengganti perawatan dokter hewan profesional. Pemeriksaan rutin, pengobatan pencegahan, dan pengobatan segera untuk penyakit cacing hati sangat penting.

Kesimpulan

Menjelajahi pengobatan rumahan untuk pencegahan cacing hati pada anjing menawarkan pendekatan alami dan proaktif terhadap kesehatan hewan peliharaan. Namun, penting untuk menyeimbangkan pengobatan ini dengan nasihat dan pengobatan dokter hewan profesional. Dengan menggabungkan yang terbaik dari kedua hal tersebut, Anda dapat memastikan teman berbulu Anda tetap bahagia, sehat, dan bebas cacing hati.

Merevolusi Kesehatan Anjing: Munculnya Peran Terapi Tradisional dan Modern dalam Perawatan Kesehatan Anjing

Merevolusi Kesehatan Anjing: Munculnya Peran Terapi Tradisional dan Modern dalam Perawatan Kesehatan Anjing

Lanskap layanan kesehatan anjing sedang mengalami transformasi yang signifikan. Praktik kedokteran hewan tradisional dilengkapi dengan serangkaian terapi tradisional dan modern, yang menawarkan pendekatan yang lebih holistik terhadap kesehatan anjing. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana beragam perawatan ini merevolusi cara kita merawat anjing peliharaan kita.

Mengintegrasikan Terapi Tradisional: Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) dan Ayurveda telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai penyakit. Dalam perawatan anjing, praktik-praktik ini semakin banyak diadopsi, menawarkan pengobatan alami dan perawatan holistik.

  1. TCM dalam Perawatan Anjing:
    • TCM menggunakan kombinasi pengobatan herbal, akupunktur, dan terapi diet. Untuk anjing, ini sangat efektif dalam mengobati kondisi kronis, manajemen nyeri, dan masalah kulit.
  2. Ayurveda untuk Anjing:
    • Ayurveda berfokus pada keseimbangan sistem tubuh. Pengobatan herbal dan perubahan pola makan digunakan untuk mengobati penyakit seperti masalah pencernaan dan radang sendi pada anjing.

Terapi Modern dalam Kesehatan Anjing: Selain metode tradisional, terapi modern seperti minyak CBD dan ilmu nutrisi tingkat lanjut juga membuat terobosan dalam perawatan kesehatan anjing.

  1. Minyak CBD untuk Kesehatan Anjing:
    • Minyak CBD dikenal karena sifat pereda nyeri dan anti-inflamasinya, menjadikannya pilihan populer untuk mengobati kondisi seperti radang sendi dan kecemasan pada anjing.
  2. Ilmu Gizi Tingkat Lanjut:
    • Rencana nutrisi yang disesuaikan sedang dikembangkan untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu pada anjing, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit ginjal.

Manfaat Pendekatan Holistik: Dengan menggabungkan terapi tradisional dan modern, pendekatan kesehatan anjing yang lebih komprehensif dapat dicapai. Integrasi ini tidak hanya menangani kondisi yang ada tetapi juga berfokus pada perawatan pencegahan, meningkatkan kualitas hidup anjing secara keseluruhan.

Kesimpulan: Integrasi terapi tradisional dan modern dalam perawatan kesehatan anjing merupakan lompatan besar dalam cara kita memahami dan memperlakukan teman anjing kita. Pendekatan holistik ini tidak hanya mengatasi masalah kesehatan tertentu namun juga meningkatkan kesejahteraan hewan peliharaan kita secara keseluruhan, memastikan mereka menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan sehat.

Memahami dan Mengobati Tumor Anjing: Peran Minyak CBD dan Pengobatan Herbal dalam Perawatan Hewan

Memahami dan Mengobati Tumor Anjing: Peran Minyak CBD dan Pengobatan Herbal dalam Perawatan Hewan

Diagnosis tumor pada anjing kesayangan bisa menjadi pengalaman yang menyedihkan bagi setiap pemilik hewan peliharaan. Meskipun perawatan hewan tradisional seperti pembedahan, kemoterapi, dan radiasi tetap menjadi andalan, minat terhadap terapi komplementer semakin meningkat. Di antaranya, minyak CBD dan pengobatan herbal mendapat perhatian karena potensi perannya dalam mengobati tumor anjing.

Memahami Tumor Anjing: Tumor pada anjing bisa jinak (non-kanker) atau ganas (kanker), dan pengobatannya bergantung pada jenis, lokasi, dan stadium tumor. Deteksi dan diagnosis dini sangat penting untuk pengobatan yang efektif.

Peran Minyak CBD: Minyak Cannabidiol (CBD), yang berasal dari tanaman ganja, semakin banyak digunakan dalam pengobatan hewan karena potensi sifat terapeutiknya, yang meliputi efek antiinflamasi, pereda nyeri, dan antikanker.

  1. Manajemen Nyeri:
    • Minyak CBD dapat membantu mengatasi rasa sakit yang terkait dengan tumor dan perawatan kanker, meningkatkan kualitas hidup anjing yang menjalani terapi.
  2. Mengurangi Peradangan:
    • Sifat anti-inflamasinya dapat bermanfaat dalam mengurangi peradangan yang sering terlihat pada tumor.
  3. Potensi Efek Anti Kanker:
    • Beberapa penelitian menunjukkan bahwa CBD mungkin memiliki sifat antikanker, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya kemanjuran dan keamanannya dalam hal ini.

Pengobatan Herbal dalam Pengobatan Tumor Anjing: Beberapa tumbuhan dikenal karena khasiatnya yang meningkatkan kesehatan dan digunakan bersamaan dengan pengobatan konvensional. Beberapa di antaranya termasuk:

  1. Kunyit (Kurkumin):
    • Dikenal karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya, ini dapat membantu mengurangi pertumbuhan tumor.
  2. susu thistle:
    • Sering digunakan untuk mendukung kesehatan hati, terutama penting pada anjing yang menjalani kemoterapi.
  3. Astragalus:
    • Ramuan ini dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga bermanfaat bagi anjing penderita kanker.

Mengintegrasikan Minyak CBD dan Pengobatan Herbal dengan Perawatan Tradisional: Penting untuk mendekati penggunaan minyak CBD dan pengobatan herbal sebagai strategi pelengkap, bukan pengganti pengobatan konvensional. Berkonsultasi dengan dokter hewan yang berpengalaman di bidang onkologi dan pengobatan holistik sangat penting untuk memastikan keamanan dan efektivitas.

Kesimpulan: Integrasi minyak CBD dan pengobatan herbal dalam pengobatan tumor anjing merupakan terobosan baru dalam kedokteran hewan. Meskipun menjanjikan, penting untuk melakukan pendekatan terhadap terapi ini dengan pertimbangan yang cermat dan bimbingan profesional, untuk memastikan perawatan terbaik bagi anjing sahabat kita.

Memanfaatkan Persenjataan Alam: Solusi Alami untuk Pemberantasan Cacing Hati Anjing

Memanfaatkan Persenjataan Alam: Solusi Alami untuk Pemberantasan Cacing Hati Anjing

Penyakit cacing hati, terutama disebabkan oleh parasit Dirofilaria immitis, merupakan ancaman serius terhadap kesehatan anjing secara global. Secara tradisional, pengobatan didominasi oleh obat-obatan berbahan kimia, namun kini semakin banyak pemilik hewan peliharaan yang beralih ke pengobatan alami, yang memberikan pertahanan lembut namun efektif terhadap kondisi berbahaya ini. Artikel ini menyoroti strategi alami yang manjur untuk melawan cacing hati pada anjing, sekaligus meningkatkan peluang untuk dikenali dan diindeks oleh mesin pencari seperti Google.

Bagian I: Pahami Musuh: Siklus Hidup Heartworm

Pengetahuan yang baik tentang siklus hidup cacing hati sangat penting untuk merancang strategi pencegahan dan pengobatan yang kompeten. Siklus cacing jantung dimulai dengan keturunan mikroskopis (mikrofilaria) yang berada di aliran darah hewan yang terinfeksi. Ketika nyamuk menghisap darah yang terinfeksi, mereka menelan mikrofilaria, yang kemudian berkembang menjadi larva infektif di dalam tubuh nyamuk. Penyakit ini menular ketika nyamuk ini menggigit inang lain, menyuntikkan larvanya, yang akhirnya tumbuh menjadi cacing hati dewasa.

Bagian II: Armamentarium Alam: Pencegahan Alami

1. Bawang Putih: Pelindung yang Pedas

Meskipun kontroversial, suplementasi bawang putih dalam jumlah sedang dapat bertindak sebagai pencegahan cacing hati yang ampuh. Bawang putih mengeluarkan bau yang khas melalui kulit anjing, mengusir nyamuk dan dengan demikian mengurangi risiko penularan cacing hati. Namun, dosis yang tepat sangat penting karena bawang putih yang berlebihan dapat menjadi racun bagi anjing.

2. Minyak Neem: Pedang Bermata Dua

Berasal dari pohon Neem, minyak Neem terkenal karena sifat insektisidanya. Ini tidak hanya menghalangi nyamuk tetapi juga mengganggu pertumbuhan mikrofilaria, membuat mereka tidak mampu berkembang menjadi cacing hati dewasa.

3. Tanah Diatom (DE): Kekuatan Mikroskopis

DE food grade adalah bubuk tidak beracun yang mengeringkan dan membasmi parasit internal, termasuk cacing hati. Zat alami ini aman untuk anjing bila digunakan dengan tepat dan terutama berfungsi sebagai tindakan pencegahan.

Bagian III: Pendekatan Multi-Cabang: Menggabungkan Pencegahan Alami

Mencegah penyakit cacing hati secara alami tidak hanya bergantung pada satu solusi saja; sebaliknya, ini merupakan gabungan dari berbagai strategi alami yang bekerja secara bersamaan. Misalnya, menggabungkan obat nyamuk eksternal dengan obat pencegahan internal akan meningkatkan perlindungan anjing Anda terhadap cacing hati. Mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang kuat melalui nutrisi dan suplemen yang optimal juga sama pentingnya dalam pencegahan.

Bagian IV: Konsultasi & Konsistensi: Pilar Kembar Pencegahan

Sebelum mengintegrasikan pengobatan alami apa pun, konsultasi dengan dokter hewan tidak dapat dinegosiasikan. Nasihat profesional memastikan bahwa tindakan pencegahan yang dipilih selaras dengan profil kesehatan dan kebutuhan makanan anjing Anda, sehingga mengurangi risiko reaksi yang merugikan. Konsistensi dalam menerapkan pencegahan alami ini juga penting dalam membangun pertahanan yang tidak dapat disangkal terhadap penyakit cacing hati.

Pengobatan alami menawarkan alternatif yang menarik bagi mereka yang mencari pencegahan cacing hati yang lembut dan bebas bahan kimia untuk anjing peliharaannya. Melalui pemahaman siklus hidup cacing hati dan secara strategis menggunakan beragam senjata pelindung dari alam, pemilik hewan peliharaan dapat secara efisien melindungi anjing kesayangannya dari ancaman penyakit cacing hati. Selalu berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk merancang rutinitas pencegahan yang dipersonalisasi dan konsisten, yang menandakan masa depan di mana anjing tidak hanya hidup tetapi juga berkembang, bebas cacing hati.

Perbedaan antara Ayurveda dan TCM.

Perbedaan antara Ayurveda dan TCM.

Ayurveda adalah sistem pengobatan yang berasal dari India kuno yang berupaya merawat tubuh, pikiran, dan jiwa secara keseluruhan. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa kesehatan dan kesejahteraan ditentukan oleh keseimbangan tiga dosha, atau energi, dalam tubuh. Praktisi Ayurveda menggunakan berbagai teknik, termasuk pola makan, perubahan gaya hidup, dan pijat, untuk memulihkan keseimbangan dan meningkatkan kesehatan. TCM, atau Pengobatan Tradisional Tiongkok, adalah sistem pengobatan lain yang memiliki akar kuno. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa kesehatan ditentukan oleh keseimbangan energi yin dan yang dalam tubuh. Praktisi TCM menggunakan berbagai teknik, termasuk akupunktur, pengobatan herbal, dan pijat, untuk mengembalikan keseimbangan dan meningkatkan kesehatan.

Ada beberapa perbedaan utama antara Ayurveda dan Pengobatan Tradisional Cina (TCM). Ayurveda adalah sistem pengobatan holistik dari India yang sudah ada sejak lebih dari 5.000 tahun yang lalu. TCM adalah sistem pengobatan serupa dari Tiongkok yang telah dipraktikkan selama lebih dari 5.000 tahun. Salah satu perbedaan utama antara kedua sistem ini adalah Ayurveda berfokus pada hubungan pikiran-tubuh, sedangkan TCM lebih berfokus pada tubuh fisik. Ayurveda juga menekankan pentingnya keseimbangan dalam hidup seseorang, sedangkan TCM lebih fokus pada penggunaan herbal dan akupunktur untuk mengembalikan keseimbangan. Ayurveda menekankan perawatan pencegahan, sedangkan TCM lebih berfokus pada pengobatan kondisi yang ada. Tiga dosha Ayurveda adalah Vata, Pitta, dan Kapha. Setiap dosha terbuat dari kombinasi dua dari lima elemen. Vata terbuat dari ruang dan udara serta mengatur pergerakan dan perubahan. Pitta terbuat dari api dan air dan mengatur metabolisme, pencernaan, dan transformasi. Kapha terbuat dari air dan tanah serta mengatur struktur dan stabilitas. Tubuh kita terbuat dari lima elemen yang sama yang membentuk alam semesta. Praktisi Ayurveda percaya bahwa ketika tubuh kita tidak seimbang, itu karena kita memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit salah satu elemennya. Ayurveda bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan tubuh dengan menggunakan perubahan pola makan dan gaya hidup, serta pengobatan herbal.

Baik TCM maupun obat-obatan kontemporer dipraktikkan di Tiongkok daratan dan Tiongkok, dan sebagian besar orang Tionghoa-Amerika merasa nyaman dengan kedua skema pemikiran medis tersebut. Namun demikian, bidang perawatan tertentu dipandang lebih cocok untuk pengobatan kontemporer, misalnya bantuan darurat dan penyakit yang dapat diidentifikasi, misalnya kanker, stroke, pembedahan, dan diabetes. Beberapa penyakit degeneratif, misalnya radang sendi atau masalah pencernaan, sebagian besar masih dapat diobati dengan TCM. Beberapa orang Tiongkok akan menjalani pengobatan TCM terlebih dahulu untuk menunjukkan gejala atau penyakitnya sebelum menemui dokter. Karena TCM menekankan bahwa setiap bagian dari struktur tersebut berkaitan satu sama lain, maka beberapa orang Tionghoa-Amerika harus dapat memasukkan komponen TCM ke dalam perhatian mereka, termasuk perawatan di akhir hayat. Orang bisa saja membuat terapinya sendiri, misalnya mengubah puasanya, sering mencari bantuan dari praktisi, yang mungkin bersertifikat atau tidak]

Terdapat banyak bukti yang menunjukkan bahwa Ayurveda dan TCM bisa efektif dalam pengobatan berbagai kondisi. Secara khusus, modalitas ini mungkin membantu dalam pengelolaan kondisi kronis seperti nyeri, kelelahan, dan artritis. Selain itu, Ayurveda dan TCM juga mungkin bermanfaat dalam pengobatan kondisi kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.

Tentang Penulis: Dr. Faith Whitehead; adalah dokter hewan dan peneliti berlisensi.

Hewan peliharaan dan TCM

Hewan peliharaan dan TCM

Hewan peliharaan memainkan peran penting dalam TCM, dimana mereka sering digunakan sebagai hewan terapi. Dalam TCM tradisional, ada empat kategori utama hewan terapi: hewan peliharaan, hewan liar, serangga, dan reptil. Setiap kategori memiliki efek terapeutik yang berbeda dan digunakan untuk tujuan yang berbeda. Hewan peliharaan dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam kondisi, termasuk kecemasan, depresi, stres, insomnia, dan nyeri kronis. Mereka juga dapat digunakan untuk meningkatkan sirkulasi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mempercepat penyembuhan. Ada berbagai cara menggunakan hewan peliharaan dalam pengobatan Tiongkok. Metode umum termasuk akupunktur, moksibusi, bekam, dan pijat. Akupunktur adalah suatu bentuk pengobatan Tiongkok yang melibatkan penusukan jarum tipis ke dalam kulit pada titik-titik tertentu di tubuh. Ini digunakan untuk mengobati berbagai macam kondisi, termasuk nyeri, kecemasan, mual, dan migrain. Moksibusi adalah salah satu bentuk pengobatan Tiongkok yang melibatkan pembakaran mugwort kering (Artemisia argyi) pada atau di dekat kulit. Ini digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, termasuk nyeri, peradangan, dan kram menstruasi. Bekam adalah salah satu bentuk pengobatan Tiongkok yang melibatkan penempatan gelas kaca pada kulit dan menciptakan ruang hampa. Vakum ini menarik kulit dan otot ke atas, yang dikatakan dapat meningkatkan sirkulasi dan menghilangkan rasa sakit. Pijat adalah salah satu bentuk pengobatan Tiongkok yang melibatkan menggosok, menguleni, atau membelai kulit dengan tangan. Ini digunakan untuk mengobati berbagai macam.

Hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, adalah hewan terapi yang paling umum digunakan di Tiongkok. Mereka sering digunakan di rumah sakit dan panti jompo untuk membantu pasien pulih dari penyakit dan cedera. Anjing sangat populer karena diyakini memiliki kemampuan khusus untuk merasakan dan merespons emosi manusia. Hewan terapi dapat memberikan persahabatan, dukungan emosional, dan kontak fisik kepada orang yang kesepian, sakit, atau terluka. Mereka juga dapat membantu orang mengatasi kecemasan, stres, dan depresi. Hewan terapi dapat digunakan di berbagai tempat, termasuk rumah sakit, panti jompo, sekolah, penjara, dan tempat penampungan. Tidak ada pelatihan formal atau sertifikasi yang diperlukan untuk terapi hewan di Tiongkok. Namun, hewan harus sehat dan memiliki temperamen yang baik agar dapat dipertimbangkan untuk pekerjaan terapi.

Hewan liar, seperti harimau dan beruang, juga digunakan dalam pengobatan Tiongkok, namun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan hewan peliharaan. Hewan liar dianggap memiliki efek terapeutik yang lebih kuat dibandingkan hewan peliharaan, dan sering kali digunakan untuk mengobati kondisi yang lebih serius. Ada sejumlah cara berbeda untuk memanfaatkan hewan liar dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Mereka dapat digunakan seluruhnya, atau sebagian, dan dapat dikonsumsi secara oral, dioleskan, atau disuntikkan. Salah satu cara paling umum pemanfaatan hewan liar dalam pengobatan tradisional Tiongkok adalah melalui konsumsi bagian tubuh mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan memakan daging, organ, atau jaringan lain dari hewan tersebut, atau dengan meminum darahnya. Hewan liar juga terkadang digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok melalui penerapan bagian tubuhnya pada kulit. Caranya dengan menggosokkan bagian tubuh tersebut ke kulit, atau dengan mengoleskannya sebagai tapal. Dalam beberapa kasus, hewan liar digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok melalui suntikan. Hal ini biasanya dilakukan dengan bantuan jarum akupunktur yang ditusukkan ke titik-titik tertentu di tubuh. Ada sejumlah manfaat berbeda yang dikaitkan dengan penggunaan hewan liar dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Misalnya, dipercaya dapat membantu meningkatkan sirkulasi, mengurangi peradangan, dan menghilangkan rasa sakit. Hewan liar juga dianggap mampu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, dan membantu melawan infeksi.

Serangga, seperti lebah dan ulat sutera, juga digunakan dalam pengobatan Tiongkok. Serangga diyakini memiliki berbagai efek terapeutik, termasuk kemampuan mengurangi peradangan dan nyeri. Reptil, seperti ular dan kadal, juga digunakan dalam pengobatan Tiongkok. Reptil dianggap memiliki efek terapeutik yang kuat, dan sering digunakan untuk mengobati kondisi serius. Selain hewani, pengobatan Tiongkok juga menggunakan berbagai bahan nabati. Herbal adalah bahan nabati yang paling umum digunakan dalam pengobatan Tiongkok. Ramuan Tiongkok sering digunakan untuk mengobati berbagai macam kondisi, termasuk nyeri, peradangan, dan masalah pencernaan. Berbagai macam bahan nabati digunakan dalam pengobatan Tiongkok, termasuk akar, daun, bunga, dan kulit kayu. Banyak penyakit yang sulit disembuhkan dapat diobati dengan kombinasi pengobatan tradisional Tiongkok dan Barat.

Tentang Penulis: Dr. Faith Whitehead; adalah dokter hewan dan peneliti berlisensi.

Pelanggan yang terhormat:

Dari tanggal 1 September hingga 30 September, jika Anda membeli 3 botol dari TCMVET BAITUXIAO, kamu bisa mendapatkannya 1 botol gratis. Kami akan mengirimkan botol tambahan saat kami mengirimkannya. Jika Anda membeli 6 botol, kami akan benar-benar mengirimkan Anda 8 botol; dan seterusnya.

Terima kasih atas dukungan Anda, pelanggan baru dan lama.


Beli sekarang

Ini akan ditutup dalam 140 detik

id_IDID

Sematkan di Pinterest